Aktinograf Bimetal

 ALAT AKTINOGRAF BIMETAL






DESKRIPSI

    Aktinograf adalah alat yang mencatat intensitas radiasi gelombang pendek dari matahari dan atmosfer yang jatuh pada permukaan horizontal. Pada pemasangan di taman alat, aktinograf diletakkan di tempat terbuka dengan persyaratan selama matahari berada 50 di atas horizon bumi, sinarnya harus leluasa mencapai sensor. Penempatan pada bangku bercat putih setinggi 120 cm di atas permukaan tanah, atau di atas menara apabila sulit diperoleh tempat terbuka. Kedudukan sensor harus benar-benar terbuka. Pengukuran radiasi matahari pada aktinograf menggunakan kertas pias. Pembacaan kertas pias dilakukan setiap hari setelah pemasangan dan pengangkatan kertas pias aktinograf jam 07.00 WIB. Pada pias aktinograf terdapat garis horizontal yang menunjukkan skala pembagian waktu, dan garis vertikal yang menunjukkan skala garis intensitas radiasi matahari dengan satuan gram kalori/cm2/menit. Pembacaan kertas pias aktinograf menggunakan planimeter untuk menghitung luas bentuk grafik yang tidak teratur, dengan menggunakan rumus :

Rt = Luas bidang grafik x 54,545 x K cal/cm2

Rt = Radiasi total
K = Konstanta alat atau tetapan hasil kalibrasi alat yang biasanya tertera pada label alat

BAGIAN-BAGIAN AKTINOGRAF

  1. Glass Dome atau bulatan bola gelas
  2. Sensor yang terdiri dari masing-masing dua strip bimetal yang bercat hitam dan putih
  3. Plat pengatur bimetal
  4. Mekanik pembesar
  5. Tangkai dan pena pencatat
  6. Drum clock atau silinder berputar yang dilengkapi dengan kertas pias
  7. Kontainer silica gel
  8. Bagian dasar
  9. Penutup atau cover
  10. Pengatur atau perata-rata air

FUNGSI

    Alat Aktinograf Bimetal berfungsi sebagai alat pengukur intesitas cahaya


PRINSIP KERJA

  1. Prinsip kerja alat  aktinograf adalah perbedaan panjang akibat adanya perbedaan temperatur. 
  2. Kemudian aktinograf bimetal diatur sedemikian rupa, sehingga  kedua lempengan logam berada pada temperatur yang sama maka pena akan menunjukkan angka nol. 
  3. Lalu jika terdapat radiasi matahari yang  mengenai lempengan  -  lempengan tersebut, lempengan yang berwarna hitam akan menyerap panas lebih banyak sehingga logam hitam tersebut lebih panjang dibandingkan dengan logam berwarna putih yang sifatnya kurang menyerap panas.
  4. Kemudian diantara lempengan tersebut  disambung dengan pena yang apabila terjadi perubahan temperatur yang menyebabkan perubahan panjang sehingga potongan lempeng logam tersebut akan menggerakkan pena.
  5.  Lalu pena tersebut bergerak naik turun. Makin besar intensitas radiasi matahari yang mengenai lempengan logam,  maka makin besar pula perbedaan temperatur kedua logam tadi. Semakin besar perbedaan temperatur semakin besar pula perbedaan panjang,  sehingga pena bergerak semakin tinggi. 
  6. Kemudian sistem pencatatan pena pada pias dilakukan secara mekanis. Pena bergerak naik turun pada pias yang yang digulung pada silinder jam, sehingga dapat membuat jejak (grafik) pada kertas pias yang direkatkan pada silinder yang berputar, kertas pias tersebut terdapat skala waktu dan satuan luas.  Dari kertas pias tersebut dapat kita peroleh hasil rekaman intensitas radiasi matahari total di suatu tempat selama waktu tertentu ( harian atau mingguan).


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengenalan Implement Traktor Roda Empat

Penyanderaan Profil Tanah di Malang dan Uji Coba Pilin

Campbell Stoke (Sunshine Recorder)